JOB PLACEMENT CENTER

Unit Karir Universitas Kadiri
Tuesday, 22 Oct 2024

WORKSHOP PENGUATAN KEWIRAUSAHAAN DI UNIVERSITAS KADIRI TAHUN 2024

Berita Umum | 09 Agustus 2024 13:50 wib Job Placement Center Universitas Kadiri menyelenggarakan Workshop Penguatan Kewirausahaan bagi Mahasiswa dan Alumni dalam Rangkaian Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) Tahun 2024

Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) tahun 2024 telah memasuki separuh periode pelaksanaan. Selama berjalannya program ini, kami dari Unit Karir Job Placement Center Universitas Kadiri (JPC UNIK) menyelenggarakan workshop kewirausahaan dengan topik "Memahami Proses Registrasi Pangan dan Kebijakan Ekspor untuk Mendukung Daya Saing Produk Wirausaha Mahasiswa dan Alumni". Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka penguatan ekosistem kewirausahaan di Universitas Kadiri. Workshop ini diisi dengan materi yang dapat menunjang wirausaha mahasiswa dan alumni. Narasumber pada kegiatan ini yaitu Drs. Setyohadi, M.Si selaku Wakil Ketua KADIN Bidang Koperasi dan UMKM sekaligus Ketua Rumah Kurasi Jawa Timur, beliau menjelaskan mengenai peluang dan tantangan ekspor impor di era globalisasi. Narasumber yang kedua yaitu Ibu Dra. Dyah Rochmatingrum, Apt selaku PFM Ahli Muda BPOM Kota Kediri, beliau membawakan materi mengenai cara produksi pangan olahan yang baik atau CPPOB. Kegiatan ini juga dipandu oleh moderator yaitu Ibu Ria Lestari Pangastuti, S.E., M.M dari Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis sekaligus mentor wirausaha bagi para mahasiswa.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada mahasiswa bagaimana cara produksi pangan olahan yang dapat lolos uji BPOM dan layak edar di masyarakat. Banyak dari produk-produk olahan mahasiswa yang memerlukan izin BPOM agar layak edar dan menambah nilai jual produk mereka. Aspek yang harus diperhatikan adalah aspek keamanan, mutu, gizi, dan label olahan pangan agar mendapatkan izin edar. Dijelaskan juga bagaimana nanti mahasiswa mengurus izin sendiri melalui website. Tidak hanya itu, penjualan produk ke luar negeri menjadi pengembangan pasar yang penting bagi produk wirausaha mahasiswa dan alumni. Namun, sebelum melakukan ekspor perlu dilakukannya kurasi produk terlebih dahulu untuk melihat dan mengetahui sejauh mana produk tersebut memenuhi syarat untuk ekspor. Belum banyaknya pelaku ekspor menjadi tantangan tersendiri bagi mahasiswa dan alumni untuk mencari tahu lebih banyak lagi informasi atau jaringan yang mendukung kegiatan ekspor produk mereka.


Diharapkan melalui kegiatan ini, kelompok mahasiwa wirausaha yang khususnya mendapatkan hibah pendanaan dari Belmawa Kemdikbud RI dapat mengembangan usahanya, dapat legalitas untuk produknya, dan semoga sampai ekspor produk ke luar negeri.

Dilihat 159 kali
Link